Presiden: Jangan Semua Bergantung dengan APBN
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta upaya menciptakan lapangan pekerjaan tidak bisa hanya mengandalkan APBN. Apalagi dengan adanya keterbatasan keuangan negara.
Karena itu, Jokowi meminta jajaran menteri Kabinet Kerja menciptakan inovasi baru dan berbersinergi dengan semua pihak, utamanya BUMN maupun swasta melalui investasinya.
“Jangan semuanya tergantung kepada APBN, tetapi dilibatkan yang namanya BUMN, dilibatkan yang namanya dunia usaha swasta yang sebanyak-banyaknya," ucap Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (5/3).
Dengan dengan inovasi baru tersebut, Kepala Negara berharap ada peningkatan investasi di dalam negeri sehingga lapangan pekerjaannya pun akan terbuka.
"Saya juga ingin agar pada akhir bulan ini yang berkaitan dengan single submission untuk mendorong investasi, memberikan insentif-insentif kepada investasi betul-betul harus bisa kita selesaikan karena dengan inilah kita akan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik lagi," tambahnya.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo meminta upaya menciptakan lapangan pekerjaan tidak bisa hanya mengandalkan APBN.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Tinjau Makan Bergizi Gratis, Pj Gubernur Kaltim Siap Sukseskan Program Pemerintah
- Menkeu: APBN Defisit Rp 401 Triliun
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal di Sulsel, Bea Cukai Gelar Sosialisasi Ketentuan Pajak
- Alokasi APBN Terbesar Untuk Pendidikan, Bukan Pertahanan
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- 4 Fakta Penting Kinerja APBN hingga Oktober 2024, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 231,7 T