Presiden Janji tak Ada Pergantian Pejabat di Akhir Pemerintahan

jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pihaknya tidak akan melakukan pergantian pejabat di akhir masa pemerintahannya. Hal ini, kata Presiden, dilakukan agar tidak menyusahkan pemerintahan di bawah kepemimpinan presiden terpilih Joko Widodo dan wapresnya Jusuf Kalla.
"Dalam rangka penghormatan saya pada presiden terpilih dan agar tidak timbulkan persoalan kelak kami pemerintahan sekarang tidak melakukan penggantian pejabat utama. Misalnya eselon satu kementerian lembaga, Sekjen, Dirjen, Irjen juga pejabat teras di TNI/Polri," tegas Presiden usai memimpin rapat terbatas di kantornya, Jakarta, Kamis, (11/9).
Pergantian, kata Presiden, baru akan dilakukan jika pejabat tersebut memang telah memasuki masa pensiun. Presiden mempersilakan Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk memutuskan pergantian pejabat di pemerintahan mendatang. Hanya saja, Presiden mengingatkan agar pergantian itu dilakukan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. Terutama pejabat eselon satu yang harus melalui proses di tim penilai akhir (TPA).
"Untuk ganti pimpinan TNI juga ada undang-undang dan aturan organisasi, Polri juga. Pendek kata pengangkatan pejabat utama itu ada aturan main yang berlaku. Meski demikian, sekali lagi saya persilakan presiden baru Jokowi untuk ambil keputusan mengangkat perangkat-perangkat itu," tandas Presiden.(flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pihaknya tidak akan melakukan pergantian pejabat di akhir masa pemerintahannya. Hal ini,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BKN Ungkap 3 Alasan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024 & CPNS, Data Lengkap
- Sebegini Jumlah Instansi Minta Pengangkatan Ditunda, BKN: Proses PPPK Paruh Waktu
- Soal Ojol Dapat THR, Menteri Meutya Hafid: Mudah-mudahan
- Bertemu Perwakilan FOReTIKA, Raja Juli Bicara Kerja Sama Sektor Kehutanan dengan Kampus
- Prabowo Perintahkan Aplikator Beri Bonus Hari Raya untuk Ojol dan Kurir Online
- Asabri Untuk Indonesia, Hadir di Seluruh Penjuru Negeri Melalui 33 Kantor Cabang