Presiden Jawa
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Menteri Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) memantik isu kontroversial lagi.
Dalam wawancara dengan Rocky Gerung, Luhut mengatakan bahwa kalau bukan orang Jawa sebaiknya tidak usah memaksa mencalonkan diri menjadi presiden.
LBP menjawab pertanyaan Rocky mengenai keinginan untuk menjadi Presiden Indonesia.
LBP kemudian menjelaskan bahwa dia menyadari bahwa dia tidak berasal dari etnis Jawa dan mempunyai agama yang bukan Islam.
Etnis LBP yang Batak dan agamanya yang Protestan disebutnya sebagai ‘’dobel minoritas’’ yang tidak memungkinkannya menjadi presiden.
Pernyataan ini langsung disambar oleh politikus PDI Hendrawan Supratikno yang menganggap pernyataan itu tendensius dan kurang bijak.
Menurut Hendrawan, persoalan soal suku sudah harus ditinggalkan dalam konteks kebangsaan.
Kekhawatiran Luhut itu, kata Hendrawan, seharusnya menjadi tantangan yang dihadapi bersama dalam menjalankan program dan literasi politik, serta membangun keadaban demokrasi.
Dalam wawancara dengan Rocky Gerung, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kalau bukan orang Jawa sebaiknya tidak usah memaksa mencalonkan diri menjadi presiden.
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Sampit Bantul
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka