Presiden Jawa
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

jpnn.com - Menteri Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) memantik isu kontroversial lagi.
Dalam wawancara dengan Rocky Gerung, Luhut mengatakan bahwa kalau bukan orang Jawa sebaiknya tidak usah memaksa mencalonkan diri menjadi presiden.
LBP menjawab pertanyaan Rocky mengenai keinginan untuk menjadi Presiden Indonesia.
LBP kemudian menjelaskan bahwa dia menyadari bahwa dia tidak berasal dari etnis Jawa dan mempunyai agama yang bukan Islam.
Etnis LBP yang Batak dan agamanya yang Protestan disebutnya sebagai ‘’dobel minoritas’’ yang tidak memungkinkannya menjadi presiden.
Pernyataan ini langsung disambar oleh politikus PDI Hendrawan Supratikno yang menganggap pernyataan itu tendensius dan kurang bijak.
Menurut Hendrawan, persoalan soal suku sudah harus ditinggalkan dalam konteks kebangsaan.
Kekhawatiran Luhut itu, kata Hendrawan, seharusnya menjadi tantangan yang dihadapi bersama dalam menjalankan program dan literasi politik, serta membangun keadaban demokrasi.
Dalam wawancara dengan Rocky Gerung, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kalau bukan orang Jawa sebaiknya tidak usah memaksa mencalonkan diri menjadi presiden.
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- IDCI Soroti Dampak Relaksasi TKDN Sektor TIK Terhadap Kemandirian Teknologi Nasional