Presiden Jokowi Apresiasi Capaian Vaksinasi Pemkab Sumedang yang Terbaik se-Jabar
Dikatakan gubernur, di bulan Mei 2021 rata-rata hanya 50 ribu dosis perbulan, di awal Agustus 2021 sudah naik ke 150 ribu dan saat Agustusan bisa melewati 200 ribu.
“Puncaknya dengan kekompakan kami semua, pada tanggal 28 Agustus 2021 kita mencapai Rekor MURI 420 ribu dosis vaksin perhari,” ucapnya.
Dia juga mengarahkan agar sekolah tatap muka bisa segera diselenggarakan tanpa harus seluruh siswanya divaksin dahulu.
“Yang terpenting protokol kesehatan dipenuhi di sekolah-sekolah atau pesantren. Bapak Presiden juga tentu memonitor di Jawa Barat (situasinya) kondusif, tidak pernah terdengar ada dinamika-dinamika sosail politik karena Covid-19. Kami rajin berkomunikasi secara Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh,” katanya.
Sementara itu, Presiden Jokowi dalam arahannya mengatakan, perkembangan kasus harian Covid-19 di Indonesia mencapai puncaknya di bulan Februari 2021 sampai di angka 12.800 orang per hari.
“Maret, April, Mei pernah turun secara nasional di angka 2.600 orang per hari. Tapi karena mudik dan varian delta, maka meloncat di 56 ribu di pertengahan Juli,” ucapnya.
Dikatakan Jokowi, pada saat itu Epidemiologi memperkirakan bahwa bulan Agustus bisa masuk ke angka 80 ribu, September bisa di 160 ribu dan kalau tidak bisa mengerem bisa seperti India di atas 400 ribu.
“Alhamdulilah (berkat) kerja keras, pemerintah daerah, provinsi, kabupaten/kota, pusat dan semuanya (tidak terjadi). Saya melihat semua bergerak bersama-sama meyelesaikan ini sehingga pada hari kemarin itu menjadi 5.400 kasus secara nasional,” ucapnya.
Presiden Jokowi memberikan apresiasi buat Pemkab Sumedang atas capaian vaksinasi terbaik di Jawa Barat.
- Dukung Rano Karno di Pilgub Jakarta, GMBI Sebut Sering Demo RK Sejak Menjabat Wali Kota Bandung
- Maruarar Sirait: Suara Jokowi-Prabowo Bersatu Dukung Ridwan Kamil
- Tokoh Islam Pendukung Anies Ramai-Ramai Dukung Ridwan Kamil-Suswono
- Video Viral Ridwan Kamil soal Nafkahi Janda, Jubir Bantah Begini
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra