Presiden Jokowi Bakal Bertindak Tegas, Mafia Minyak Goreng Jangan Main-Main, ya!

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dan memerintahkan aparat hukum untuk terus melakukan penyelidikan dan memproses pelaku mafia minyak goreng.
Kekesalan itu diungkapkan Jokowi dalam konferensi pers terkait rencana pencabutan larangan ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya.
"Para mafia yang telah bermain-main dengan minyak goreng. Saya telah memerintahkan aparat hukum terus melakukan penyelidikan dan memproses hukum pelakunya," ujar Jokowi, Kamis (19/5).
Menurut Jokowi, para mafia yang bermain-main sangat berdampak dan merugikan rakyat.
"Untuk itu, pemenuhan kebutuhan dan stabilisasi harga menjadi fokus utama pemerintah saat ini," ungkap Jokowi.
Segala kebijakan dan regulasi dibuat mengikuti tujuan untuk melindungi masyarakat dan memastikan terpenuhinya kebutuhan minyak goreng dalam negeri.
Dalam perkara mafia minyak goreng, sejauh ini Kejaksaan Agung telah menetapkan lima tersangka, di antaranya Penasihat Kebijakan Independent Research & Advisory Indonesia, Lin Che Wei dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardani.
Selain itu, perusahaan yang diduga melanggar izin ekspor, yakni Permata Hijau Group, PT Wilmar Nabati Indonesia, PT Multimas Nabati Asahan, dan PT Musim Mas. (mcr28/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dan memerintahkan aparat hukum untuk terus melakukan penyelidikan dan memproses pelaku mafia minyak goreng.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- 5 Berita Terpopuler: SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat dari CPNS, tetapi Belum Ada Kabar Lanjutan, Dirjen Nunuk Angkat Bicara
- PSI Dorong Megawati Menemui Jokowi, Ferdinand: Akalnya di Mana
- Dorong Megawati Ketemu Jokowi & SBY, PSI Dianggap Ganjen
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum
- Setelah Bersua Prabowo, Sebaiknya Megawati Juga Bertemu SBY dan Jokowi
- Kalimat Jokowi Merespons Pertemuan Prabowo-Megawati