Presiden Jokowi: Banyak yang Pintar tapi...
jpnn.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo terus menggaungkan upaya pemberantasan pungutan liar (pungli).
Usai membentuk satgas Saber Pungli, Presiden Joko Widodo terjun sendiri untuk sosialisasi.
Dalam kunjungannya Kampus Al-Khairiyah, Cilegon, Banten, kemarin (22/10), Presiden mengingatkan bahwa pungli sangat berkaitan dengan integritas bangsa.
’’Banyak yang pintar-pintar, tapi senangnya mungli (melakukan pungutan liar). Ini yang jadi penyakit bangsa kita,’’ ujarnya.
Dampak pungli di sektor investasi pun menurut Jokowi sangat jelas.
Indonesia berada di urutan 109 daftar negara dengan kemudahan investasi.
Kalah jauh dengan Singapura di urutan pertama, Malaysia (18), dan Thailand (49).
Perizinan di sejumlah instansi menjadi lebih sulit atau berbelit-belit akibat pungli, sehingga investor berpikir ulang untuk menanamkan modal.
JAKARTA – Presiden Joko Widodo terus menggaungkan upaya pemberantasan pungutan liar (pungli). Usai membentuk satgas Saber Pungli, Presiden
- Wamendagri Bima Serahkan Dokumen Kependudukan untuk Bayi yang Lahir 25 Desember
- Hasto Kristiyanto jadi Tersangka, Jokowi: Hehee...
- Perdana di Rezim Prabowo, Belasan Ribu Napi Dapat Remisi
- PNBP Sektor Perikanan Tangkap Capai Rp 996,02 Miliar
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Contraflow Tol Japek Arah Cikampek Diperpanjang