Presiden Jokowi Beber Hubungannya dengan Anies Baswedan

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo merasa prihatin dengan kondisi masyarakat saat ini. Sebab, beda pilihan politik membuat masyarakat seolah terbelah.
"Jangan sampai karena urusan politik pemilihan bupati, wali kota, pemilihan gubernur, pemilihan presiden, kita menjadi kayak terpisah-pisah. Kita saudara setanah air. Kita saudara semuanya," ujar presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu saat penyerahan sertifikat untuk rakyat di Jakarta Barat, Rabu (9/1).
Bahkan, Presiden Ketujuh RI itu ikut kena imbas perbedaan pilihan politik di masyarakat. Jokowi mengaku dituding sudah tak akur lagi dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan.
Padahal, kata Jokowi, hubungannya dengan Anies baik-baik saja. “Tiap hari ketemu guyonan bareng-bareng,” tegasnya.
Menurut Jokowi, semangat persaudaraan harus dikedepankan meski saat ini Indonesia berada di tahun politik. Mantan Gubernur DKI itu mengharapkan masyakarat tak ikut-ikutan panas karena komentar para politikus.
"Marilah kita jaga ukhuwah islamiah kita. Kita jaga ukhuwah wathaniah kita. Kita jaga bersama-sama,” terangnya.(jpc/jpg)
Presiden Joko Widodo merasa prihatin dengan kondisi masyarakat saat ini yang seakan terbelah karena beda pilihan politik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pramono Akan Salat Id di Istiqlal Dampingi Prabowo, Si Doel di Balai Kota
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI