Presiden Jokowi Belum Tentu Dukung Calon PDIP di Pilpres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, segala kemungkinan sangat mungkin terjadi pada pelaksanaan Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Termasuk, Presiden Joko Widodo belum tentu mendukung pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan, meski Jokowi maju pada Pilpres 2014 dan 2019 sepenuhnya atas dukungan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu.
"Jokowi belum tentu mendukung pasangan yang diusung PDIP. Saya kira banyak pihak tahu, hubungan PDIP dengan Jokowi juga naik turun, panas dingin," ujar Ujang kepada JPNN.com, Kamis (20/5).
Dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini menegaskan, dalam politik hal-hal yang sepertinya terjalin erat, bisa jadi tidak akan satu pendapat menjelang pilpres nantinya.
Karena semua menyangkut kepentingan. Baik itu kepentingan perorangan, kepentingan kelompok, golongan, maupun kepentingan masyarakat secara luas.
"Di politik apa pun bisa terjadi. Termasuk Jokowi belum tentu dukung pasangan yang diusung PDIP. Bisa saja Jokowi punya jago sendiri," ucap Ujang.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini lebih lanjut memprediksi, mantan gubernur DKI Jakarta kemungkinan akan mendukung pasangan yang dinilai dapat mengamankannya ketika tak lagi menjabat sebagai presiden nantinya.
"Saya kira satu hal yang kemungkinan terjadi, Jokowi akan mendukung calon yang bisa mengamankannya secara politik, ketika dia sudah tak menjabat sebagai presiden lagi," katanya.
Presiden Joko Widodo diprediksi belum tentu akan mendukung pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan di Pilpres 2024 mendatang.
- Prabowo Resmikan Gerakan Solidaritas Nasional, Ini Tujuannya
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Pertemuan RK dengan Prabowo dan Jokowi Jadi Sinyal KIM Plus Tegak Lurus Dukung RIDO
- Golkar DKI: Dari Awal Pak Prabowo & Pak Jokowi Mendukung Ridwan Kamil
- Setelah Makan Bareng Prabowo, Ridwan Kamil Sowan ke Jokowi di Solo
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal