Presiden Jokowi Bercahaya Saat Tiba di Hotel, Warga yang Menanti Langsung Puas

jpnn.com, ENDE - Sejumlah warga Kota Ende, NTT menunggu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di depan Hotel Grand Wisata pada Kamis (2/6) dini hari pukul 00.39.
Mereka sengaja menunggu di hotel tempat Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi menginap untuk bisa bertemu serta melihat langsung orang nomor satu di Indonesia itu.
"Beda sekali pancarannya. Biar suasana gelap, tetapi bapak (Presiden Jokowi, red.) bercahaya ketika tiba di hotel dari kemarin. Biar mau berdesakan, ini baru pertama kali, kami puas lihat bapak,” kata seorang warga bernama Eva di halaman hotel, Rabu malam.
Dia mengatakan kerinduan ingin bertemu Presiden mengalahkan rasa kantuk dan dingin malam itu.
Warga memadati beberapa titik ruas jalan yang telah dijaga petugas dan akan menjadi rute mobil Presiden.
Begitu tiba pukul 00.37 Wita, Presiden menunjuk empat orang untuk berfoto. Setelah itu, Presiden masuk ke dalam hotel.
Kepala Negara itu diketahui baru kembali dari kunjungan kerja ke Kabupaten Ngada, Rabu sore. Pada malam hari, Presiden hadir dalam konser kebangsaan yang merupakan salah satu rangkaian acara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Stadion Marilonga Ende.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghabiskan malam bersama masyarakat dengan menonton konser kebangsaan membumikan Pancasila yang menghadirkan grup musik Slank dan Kla Project. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Presiden Joko Widodo atau Jokowi disambut sejumlah warga saat tiba di Hotel Grand Wisata di Kota Ende, NTT.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?