Presiden Jokowi Berkemah di IKN Nusantara, Ritual Adat, Kaltim pakai Dupa, Kembang, Telur

Presiden Jokowi Berkemah di IKN Nusantara, Ritual Adat, Kaltim pakai Dupa, Kembang, Telur
Presiden Jokowi beserta para menteri ketika meninjau titik nol IKN Nusantara, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Akhir Desember 2019 lalu. Foto: Dokumentasi Arditya Abdul Aziz/JPNN.

"Acara ini rangka menyambut pembangunan IKN Nusantara. Akan ada ritual, di mana seluruh gubernur akan membawa satu liter air berasal dari daerah masing-masing. Air dan tanah tersebut nantinya akan di masukkan ke dalam satu wadah yang sudah dipersiapkan panitia," ungkapnya melalui keterangan pers Humas Pemprov Kaltim kepada JPNN.com.

Sementara itu, untuk mengikuti prosesi adat istiadat pengisian Kendi Nusantara, Pemprov Kaltim berencana akan mengambilkan air dan tanah dari Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kaltim HM Syafranuddin menjelaskan, alasan pengambilan air di Kutai Lama.

Dikatakan, di kawasan itulah dahulunya berdiri Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Kutai Lama dahulunya adalah pusat Kerajaan Kutai Kertanegara selama 4 abad, sejak tahun 1300 masehi, sebelum akhirnya berpindah ke Jembayan dan terakhir di Tenggarong.

"Dalam catatan sejarah Kutai Kartanegara, kawasan Kutai Lama merupakan tonggak awal berdirinya Kerajaan Kutai Kartanegara yang didirikan Batara Agung Dewa Sakti pada sekitar Abad ke-14,” ucap Syafranuddin.

Lebih jauh, Juru Bicara Gubernur Kaltim ini menyampaikan, terpilihnya pengambilan air dan tanah di Kutai Lama karena melihat dari sejarah.

Selain itu, dalam tradisi Kesultanan Kutai Kartanegara pihak keraton selau mengambil air Sungai Mahakam di kawasan Kutai Lama, digunakan dalam prosesi Erau.

Presiden Jokowi akan berkemah di titik nol IKN Nusantara, meminta seluruh gubernur membawa air dan tanah untuk ritual adat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News