Presiden Jokowi Berpidato dalam Bahasa Indonesia di Parlemen Australia


Dikatakan, Indonesia saat ini memasuki bonus demografi, jumlah anak muda usia 16-30 tahun sebanyak 63 juta atau 24 persen dari total populasi.
Menurut Presiden Jokowi, kebanyakan mereka berwawasan global ingin berkolaborasi untuk berinovasi. Indonesia sekarang memiliki satu decacorn dan empat unicorn yang dimotori oleh anak-anak muda.
Dalam kesempatan ini, ia mengusulkan beberapa agenda prioritas menyongsong satu abad kemitraan kedua negara, 30 tahun ke depan.
Pertama, memperjuangkan nilai demokrasi, hak asasi manusia, toleransi, dan kemajemukan.
"Stop intoleransi, stop xenophibia, stop radikalisme, dan stop terorisme. Terus kikis politik identitas di negara kita dan di berbagai belahan dunia. Baik itu atas dasar agama, etnisitas, identitas askriptif lainnya," ujarnya.
Kedua, memperkuat prinsip ekonomi terbuka, bebas dan adil. "Itu mengapa saya menyambut baik kesepakatan Indonesia - Australia Comprehensive Economic Partnership (IA-CEPA)," kata Presiden Jokowi.
Ketiga, Indonesia dan Australia harus menjadi jangkar (anchor) mitra pembangunan di Kawasan Pasifik.
Pidato Presiden Joko Widodo di depan sidang gabungan Parlemen Australia, Senin (10/2/2020), berjalan lancar dan disampaikan dalam Bahasa Indonesia
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah