Presiden Jokowi Bertemu PM Palestina, Singgung Soal Kemerdekaan
Selain itu, Palestina juga merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
"Dunia saat ini sedang menghadapi tantangan yang luar biasa dan tantangan lama yaitu penyelesaian masalah Palestina belum juga berhasil diselesaikan secara damai dan adil," katanya.
Presiden Jokowi juga mendorong dunia internasional terus mengalirkan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Meski menjadi salah satu peserta Konferensi Asia-Afrika (KAA) Tahun 1955, Palestina saat ini belum sepenuhnya merdeka karena pendudukan Israel.
Secara bilateral, Palestina terus berupaya menggalang pengakuan dari berbagai negara dan hingga 14 September 2015 tercatat 163 negara dari 193 anggota PBB telah mengakui Palestina sebagai negara.
Indonesia cukup konsisten menyuarakan hak-hak rakyat Palestina, termasuk mendorong berdirinya negara Palestina di bawah prinsip two-state solution, termasuk dalam penyelenggaraan Peringatan 60 Tahun KAA pada April 2015.
PM Shtayyeh tiba di Istana Bogor bersama delegasi terbatas sekira pukul 10.30 WIB.
Rombongan disambut Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Presiden Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri Palestina, singgung soal kemerdekaan dan faksi-saksi perjuangan pembebasan.
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Hari Santri Nasional: Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat NKRI & Meneladan Perjuangan KH Hasyim Asy'ari
- Dunia Hari Ini: Israel Sebut Belum Saatnya Menghentikan Perang
- Militer Israel Dipermalukan Hizbullah 2 Kali dalam Sehari, Kocar Kacir
- Pengumuman untuk Seluruh WNI: Jangan Bepergian ke Lebanon, Iran dan Israel
- Israel Dibombardir Hizbullah, Amerika Parkir 2 Kapal Induk di Timur Tengah