Presiden Jokowi: Betul-betul Saya Sangat Malu

Presiden Jokowi: Betul-betul Saya Sangat Malu
Tampak Presiden Jokowi serius berdiskusi sambil mengangkat jarinya kepada gubernur NTT saat meninjau kompleks PLBN Motaain usai peresmian Rabu (28/12). Fotografer: BORGIAS KOLO/TIMOR EXPRESS/JPNN.com

 

Presiden mengaku sangat puas dan bangga dengan penampilan gedung dan sarana prasarana lain yang dimiliki PLBN Motaain.

Jokowi minta agar kehadiran PLBN Motaain tidak sekadar sebagai pos semata, namun ke depan perlu menjadi kawasan ekonomi baru bagi masyarakat NTT utamanya Kabupaten Belu.

"Saya perintahkan tahun depan selesaikan urusan pasar tradisionalnya untuk urusan masyarakat, sehingga masyarakat bisa masuk untuk menjual hasil pertaniannya dan lain sebagainya," tegas Jokowi.

NTT menurut presiden sangat potensial, namun dibatasi oleh masalah ketersediaan air. Karena itu pemerintah pusat telah membangun sejumlah waduk maupun embung di wilayah NTT untuk mendorong pemanfaatan potensi alam yang dimiliki masyarakat NTT saat ini.

"Kalau ketersediaan airnya mencukupi saya yakin masyarakat NTT akan berkembang lebih baik di masa-masa mendatang. Masyarakat bisa tanam jagung, bawang dan aneka holtikultura lain," ujarnya.

Presiden juga memerintahkan Menteri Agraria agar menyediakan sertifikat tanah seperti Prona dan jenis sertifikat tanah gratis sebanyak-banyaknya kepada masyarakat NTT guna menjamin status hukum tanah yang dimiliki masyarakat.

"Terakhir saya minta kepada Imigrasi, Bea Cukai layani masyarakat sebaik-baiknya. Jangan sampai ada pungli. Hati-hati kalau saya sudah ngomong ini, pelayananmu harus diperbaiki jangan sampai hanya fisik bangunannya yang megah tanpa diimbangi dengan mutu pelayanan yang megah pula," tandas Jokowi.

JPNN.com - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan perdananya ke perbatasan Motaain, dua tahun silam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News