Presiden Jokowi Bicara soal Tewasnya 6 Laskar FPI, Bang Edi Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Pakar hukum ilmu kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta Edi Hasibuan mendukung sepenuhnya pernyataan Presiden Joko Widodo.
Presiden sebelumnya mengingatkan aparat keamanan, tak sedikit pun mundur dalam upaya penegakan hukum, sekaligus mengingatkan patuh pada aturan hukum selama menjalankan tugas.
Presiden berbicara menanggapi tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, 7 Desember kemarin, serta tewasnya empat warga Sigi, Sulawesi Tengah, dalam teror yang terjadi 27 Oktober lalu.
"Saya mendukung sepenuhnya pernyataan presiden. Karena itu menunjukkan presiden sangat menghormati proses hukum. Bahkan, mengajak seluruh masyrakat mematuhi hukum yang ada, demi melindungi masyrakat dan melindungi negara dan bangsa," ujar Edi dalam keterangannya, Minggu (13/12).
Menurut Edi, presiden juga meminta aparat penegak mengikuti aturan dalam tugas.
Aparat harus melindungi hak asasi manusia (HAM) dan menggunakan kewenangan secara wajar serta terukur.
Bila ada perbedaan pendapat, silakan menyampaikanya lewat Komnas HAM.
"Kami bangga melihat presiden menjunjung tinggi hukum dan HAM," ucapnya.
Presiden Joko Widodo berbicara terkait tewasnya enam laskar FPI dan empat warga di Sigi, Bang Edi bilang begini...
- Solidaritas Masyarakat dan Keluarga Polri Mengalir untuk Korban Penembakan yang Dilakukan Oknum TNI
- Tragedi Penembakan di Way Kanan, Lemkapi Desak TNI-Polri Segera Tetapkan Tersangka
- Isu Setoran dalam Kasus Penembakan 3 Anggota Polisi di Way Kanan Harus Dibuktikan dengan Jelas
- Edi Hasibuan Sebut Perilaku Mantan Kapolres Ngada Memalukan Institusi Polri
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Lemkapi Dukung Kapolri Libatkan Band Punk Sukatani sebagai Duta Polri