Presiden Jokowi Cabut Aturan PPKM, Uni Irma Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Irma Suryani Chaniago mengaku setuju dengan pencabutan aturan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Dia menyebutkan Indonesia tidak bisa selamanya berada dalam situasi pandemi Covid-19.
"Namun, booster harus segera dilaksanakan sesuai target karena faktanya tu adalah palang pintu utama untuk kita tidak terserang Covid-19," kata Irma kepada JPNN.com, Jumat (30/12).
Dia menyebutkan setelah masyarakat mendapat vaksin booster, efek samping jika terkena Covid-19 tidak akan parah.
"Jadi, efek sampingnya ringan. Artinya, sudah tidak berbahaya lagi," lanjutnya.
Namun, Ketua DPP Nasional Demokrat (NasDem) itu menyatakan bagi masyarakat yang memiliki penyakit komorbid harus tetap menggunakan masker di dalam ruangan.
Menurut dia, hal itu harus menjadi kesadaran pribadi setiap masyarakat.
"Kedua, kita juga harus mengajarkan publik untuk tertib dan disiplin terhadap kesehatan dan keselamatan diri sendiri. Jadi, kalau memang mereka membutuhkan hidup sehat, keselamatan jiwanya untuk terhindar dari Covid-19, ya, ayo booster," ujarnya.
Anggota Komisi XI DPR RI Irma Suryani Chaniago atau Uni Irma mengaku setuju dengan pencabutan aturan PPKM
- Lewat Program RBN, NasDem Ajak Pemuda Mengenalkan Sistem Politik di Indonesia
- Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik
- Ananda Tohpati: Efisiensi Perlu, Tetapi Jangan Ganggu Program Masyarakat
- Kunjungi Palembang, Lita Machfud Soroti Angka Tidak Sekolah Sumsel yang Tinggi
- Skandal Pemasangan Pagar Laut, Legislator NasDem Minta Menteri Trenggono Dievaluasi
- NasDem Dukung Prabowo yang Ingin Skandal Pemasangan Pagar Laut Diusut