Presiden Jokowi dan Kepala Daerah Belum Punya Jurus Jitu untuk Cegah Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing mengatakan negara ini masih terus berjuang melawan Covid-19 dan segala akibatnya.
Sampai saat ini di tanah air jumlah positif Covid-19 masih terus bertambah. Bahkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan kepala-kepala daerah masih belum menemukan "jurus" jitu menghalau penyebaran virus ini.
"Harus kita akui, pemerintah pusat dan daerah telah bekerja keras mengatasi Covid-19. Sayangnya, belum ada tanda-tanda jumlah penderita positif Covid-19 akan landai (menurun)," kata Emrus pada Senin (10/8).
Direktur Eksekutif EmrusCorner itu menambahkan sebenarnya penyebaran itu bisa ditekan signifikan bila dilakukan kampanye komunikasi kesehatan secara nasional.
"Sebab, penularan Covid-19 dari manusia ke manusia lain. Artinya, Covid-19 menggempur kita, maka harus dihadapi dengan strategi menyebar (menjaga jarak fisik) satu dengan yang lain, tetap menggunanan APD dan menaati semua protokol kesehatan," ungkapnya.
Jadi, dia mengatakan jelas persoalan utama terletak pada apakah kesadaran, sikap, dan perilaku setiap individu sebagai anggota masyarakat telah terbangun dengan baik untuk berperang melawan Covid-19 di seluruh tanah air.
Menurut Emrus, jawabannya masih belum. Sebab, dalam kenyataannya di tempat umum, pasar-pasar dan lain sebagainya masih kerap ditemukan perilaku yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan.
"Oleh karena itu, sangat wajar jumlah penderita Covid-19 bertambah dari hari ke hari," kata dia.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan para kepala daerah masih belum menemukan jurus jitu mencegah penyebaran covid-19.
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar