Presiden Jokowi dan Kepala Daerah Belum Punya Jurus Jitu untuk Cegah Covid-19

Emrus menjelaskan untuk menumbuhkan kesadaran, sikap, dan perilaku seluruh rakyat Indonesia yang sesuai protokol kesehatan Covid-19, mutlak dilakukan kampanye komunikasi kesehatan secara masif, berkesinambungan, kreatif, inovatif, antisipatif, dan perlu terus dimonitor efek yang ditimbulkan di tengah masyarakat dari waktu ke waktu.
Menurut Emrus, untuk mencapai kesuksesan dalam pelaksanaan tugas tersebut, maka penanggung jawab dan pelaksana sejatinya diserahkan pada ahlinya, yaitu para komunikolog-komunikolog yang tersebar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Emrus menjelaskan untuk efektivitas pelaksanaannya, Presiden Jokowi perlu menunjuk seorang komunikolog yang tidak asing di ruang publik sebagai penanggung jawab nasional.
"Tentu, juga menyediakan dana memadai yang setara dengan penanganan bidang lainnya," kata dosen tetap Pascasarjana Universitas Pelita Harapan, itu. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan para kepala daerah masih belum menemukan jurus jitu mencegah penyebaran covid-19.
Redaktur : Natalia
Reporter : M. Kusdharmadi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan