Presiden Jokowi dan PM Malaysia Sependapat Soal Myanmar, Semoga Bawa Perubahan
jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob sepakat membantu menyelesaikan persoalan di Myanmar.
Hal tersebut dikemukakan PM Malaysia pada pernyataan pers bersama dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Rabu (10/11).
"Kami sependapat dengan Bapak Presiden, isu Myanmar perlu diselesaikan. Malaysia juga sama pandangan tentang Myanmar dengan pihak pemerintah Indonesia," ujar Yaakob.
Pemerintah Myanmar saat ini dikuasai junta militer yang dipimpin Jenderal Min Aung Hlaing sejak kudeta pada Februari 2021.
Selain itu, terjadi pertempuran antara militer Myanmar dan milisi, di antaranya Pasukan Pertahanan Chin di negara bagian China dan Pasukan Pertahanan Rakyat di wilayah Magway dan Sagaing sehingga setidaknya lebih dari tiga juta warga Myanmar membutuhkan bantuan.
Sementara ASEAN selama ini sepakat tidak saling mengintervensi urusan dalam negeri masing-masing.
"Kami punya pandangan bersama dan bertindak bersama untuk menyelesaikan isu Myanmar."
"Malaysia amat terkesan karena kegawatan di Myanmar akan menambah pelarian atau refugee Rohingya ke Malaysia," katanya.
Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia sependapat soal Myanmar, semoga bawa perubahan.
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh
- Jokowi Resmi Lengser, Prabowo Kini Menjabat Presiden RI