Presiden Jokowi dan PM Singapura akan Bertemu Bahas BBK
jpnn.com, BATAM - Presiden Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Long di Singapura pada 7 September nanti.
Pertemuan bertajuk Singapore-Indonesia Leaders' Retreat akan membahas evaluasi kerjasama ekonomi antara Singapura dengan Batam Bintan Karimun (BBK).
"Pertemuan ini diadakan tiap tahun sekali. Tahun lalu di Kendal, maka tahun ini di Singapura. Intinya adalah membahas kerjasama ekonomi yang meliputi enam pokok kerja," ujar Deputi IV BP Batam, Robert Purba Sianipar, Jumat (25/8).
Adapun enam pokok kerja tersebut adalah kerjasama ekonomi Singapura dengan BBK, investasi, pertanian, pariwisata, ketenagakerjaan dan perhubungan.
"Ada juga pembahasan mengenai perbankan. Intinya adalah bagaimana mengevaluasi pola kerjasama selama ini," jelasnya.
Salah satu pokok pembicaraan utama mengenai bidang investasi nantinya adanya ketertarikan Singapura untuk mengembangkan bisnis Informasi Teknologi (IT) di Batam.
"Akan ada peningkatan investasi terutama di bidang pengembangan IT. Salah satu contohnya kan sudah ada di Batam dan akan dikembangkan, yakni di Nongsa Digital Park," jelasnya.
Terpisah, Counselor Economy dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, Aria Wibisono mengatakan persoalan Batam terutama revitalisasi Free Trade Zone (FTZ) BBK akan menjadi menu utama dalam pembahasan mengenai kerjasama ekonomi antara Singapura dengan BBK.
Presiden Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Long di Singapura pada 7 September nanti.
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Indodana Finance & Cermati Invest Kolaborasi Dorong Kesadaran Finansial UMKM
- PHI Group Bakal Investasi di Pemalang, Bidik Sektor Pariwisata & Hotel