Presiden Jokowi Datangi Pak JK untuk Berbicara Agak Lama
jpnn.com, NGAWI - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengaku bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada Kamis (31/1) malam. Menurut Jokowi, pertemuannya dengan JK berlangsung cukup lama karena membicarakan banyak hal.
Jokowi menyampaikan hal itu di sela kunjungan kerjanya di Ngawi, Jawa Timur, Jumat (1/2). Menurutnya, pertemuannya dengan JK digelar di rumah dinas wakil presiden di Menteng, Jakarta Pusat.
“Agak lama (pembicaraan dalam pertemuan), terutama evaluasi mengenai bencana di NTB, kemudian di Palu, juga di Banten dan Lampung," ucap Jokowi.
Mantan gubernur DKI itu menjelaskan, pertemuannya dengan JK juga membahas penanganan terhadap warga terdampak bencana di sejumlah daerah. Salah satu daerah bencana yang akan segera selesai penanganannya adalah NTB.
"Kami melihat nanti NTB ini segera selesai, karena memang uangnya sudah di sana tinggal memperbaiki prosedur-prosedur di pemprov, di pemkab, kabupaten, agar segera sampai ke yang ingin membangun rumah," tuturnya.
Namun, untuk NTB belum sepenuhnya selesai. Sebab, masih ada beberapa hunian korban yang belum selesai.
Lebih lanjut Jokowi mengaku telah memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar segera menyelesaikan persoalan hunian korban gempa di NTB yang belum selesai. Jika penanganan di NTB sudah selesai, maka proses selanjutnya difokuskan di Palu, Sulawesi Tengah.
“Palu kan juga misalnya hunian sementaranya belum tertutup semua. Masih banyak yang di tenda. Tetapi paling tidak bulan ini juga sudah kita mulai untuk membangun yang hunian tetapnya yang di tempat relokasi baru. Sudah mulai," papar mantan wali kota Solo itu.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo alias Jokowi mendatangi Jusuf Kalla di rumah dinas wakil presiden di Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (31/1) malam.
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi