Presiden Jokowi Desak 2 Kapolda: Sanggup Enggak?
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta kepada dua kepala kepolisian daerah (kapolda) untuk menggandakan kuota vaksinasi kepada masyarakat di wilayah masing-masing.
Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Jokowi itu saat melakukan konferensi video dengan perwakilan 34 Polda di Indonesia.
Kesempatan itu diambil Jokowi saat meninjau vaksinasi massal bagi masyarakat umum di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Sabtu (26/6), didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Sejumlah Kapolda menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung program vaksinasi nasional dengan menaikkan target penyuntikan vaksin per hari pada Juli mendatang.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyampaikan kepada presiden bahwa Kapolri Listyo menargetkan jajarannya untuk membantu pemerintah melaksanakan satu juta vaksinasi per hari.
Di Polda Jawa Tengah, kata dia, secara serempak dilakukan di 35 Polres dengan pelaksanaan 340 titik.
"Dengan ketentuan bahwa Polda Jawa Tengah mendapatkan jatah 141 ribu (dosis vaksin), terbagi habis," kata Luthfi.
Dia mengaku pihaknya sudah memulai agenda vaksinasi sejak pukul 08.00. "Tenaga kesehatan yang kami miliki antara TNI-Polri dan Dinas Kesehatan 5.458 (orang)," ujar Luthfi saat berbincang dengan Kepala Negara melalui konferensi video.
Dalam telekonferensi video, Presiden Jokowi berdialog dengan sejumlah Kapolda dan sempat mendesak dua di antaranya.
- Lukisan Aktivis
- Hasto Kristiyanto jadi Tersangka, Jokowi: Hehee...
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- KPK Sengaja Tetapkan Hasto Tersangka Setelah Jokowi Lengser, Begini Analisis IPW