Presiden Jokowi Diajak Jalan-jalan Pagi, Mesra Lagi

Sedangkan di sektor pendidikan, Australia menjadi salah satu tujuan pelajar Indonesia menimba ilmu.
Di bidang kerja sama ekonomi, kedua negara sepakat menyelesaikan proses Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) akhir 2017.
Sektor yang dapat didorong dari pengaktifan IA-CEPA adalah jasa keuangan, pendidikan, dan tenaga kerja.
Seperti penempatan tenaga kerja perawat hingga pemetik/pemanen buah asal Indonesia untuk bekerja di Australia.
Presiden Jokowi menuturkan, di sektor pendidikan Indonesia akan lebih meningkatkan pada pengajaran bahasa Indonesia di Australia.
Saat ini sudah ada tiga balai bahasa di Perth, Canberra, dan Melbourne.
”Kita akan membuka di kota-kota lain dalam waktu dekat. Sebab, saya dengar ada 160 ribu pelajar Australia yang belajar bahasa Indonesia,” kata Jokowi.
Yang tidak kalah penting dibahas adalah kedaulatan negara. Australia berkomitmen menghormati wilayah teritorial dan kedaulatan Indonesia.
Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Australia telah menghangatkan kembali hubungan diplomatik dua negara.
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi