Presiden Jokowi Dijadwalkan Temui Warga RI di Sydney

Pengamanan ketat akan dilakukan di kawasan Sydney Showground. Pengamanan ditangani langsung oleh pemerintah Australia, selaku tuan rumah berkoordinasi dengan penanggung jawab keamanan dari pihak Indonesia.
"Berdasarkan pengalaman dari kegiatan sejenis di negara lain sebelumnya, Presiden RI biasanya akan menghampiri dan menyapa warga yang menghadiri temu masyarakat, berdiskusi, bahkan kadang melakukan selfie/wefie sebelum menyampaikan sambutan...," jelas Hermanus.
Acara temu masyarakat ini juga akan diramaikan oleh penampilan band Gigi dan penyanyi Gita Gutawa.
Acara merupakan hasil kerjasama antara BPKM, KJRI Sydney, KBRI Canberra dengan dukungan para relawan yang berasal dari pelajar dan masyarakat Indonesia di Australia, termasuk anggota Asosiasi Pemuda Australia Indonesia (AIYA) di New South Wales.
Rencananya Presiden Jokowi akan berada di Australia selama dua hari. Setelah Sydney, Presiden Jokowi akan berkunjung ke Canberra, hari Senin (7/11) untuk menyampaikan pidato di sidang gabungan parlemen Australia di Canberra.
Topik pariwisata, keamanan perairan, dan kemitraan khususnya di bidang infrastruktur akan menjadi agenda perbincangan Presiden Jokowi bersama Perdana Menteri Malcolm Turnbull.
Ikuti laporan langsung kunjungan Presiden Jokowi melalui halaman Facebook Australia Plus di facebook.com/AustraliaPlusIndonesia.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Rencananya, Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Australia dan tiba di Sydney, Minggu pagi (4/11). Di sela-sela agendanya yang padat, Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya