Presiden Jokowi Dinilai Layak Dapat Nobel Perdamaian Dunia

jpnn.com, JAKARTA - Analis Politik Boni Hargens menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak mendapatkan penghargaan Nobel Perdamaian Dunia, setelah merampungkan misi mulia menciptakan perdamaian dunia dengan mengunjungi Rusia dan Ukraina.
Boni melihat, Jokowi telah memberikan komitmen penuh untuk menciptakan perdamaian dunia, terutama dalam upayanya mengakhiri konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Dia menyampaikan langkah Jokowi dengan mengunjungi kedua negara yang sedang dalam konflik merupakan sebuah tindakan tepat.
"Apa yang telah dilakukan Presiden Jokowi merupakan terobosan besar untuk perdamaian dunia," ujar Boni, Senin (7/4).
Dia memandang tindakan nyata yang dilakukan Jokowi menjadi bentuk hadirnya sebuah keberanian.
Satu langkah, yang belum tentu bisa diikut oleh para pemimpin negara lainnya di dunia.
"Banyak kepala negara menyerukan itu, tetapi hanya Presiden Indonesia yang berani melakukannya," jelas Boni.
Menurut dia kunjungan Jokowi ke kedua negara mantap dilakukan memiliki satu tujuan utama, yakni menyampaikan pesan perdamaian.
Presiden Jokowi telah memberikan komitmen penuh untuk menciptakan perdamaian dunia, terutama dalam upayanya mengakhiri konflik antara Rusia dan Ukraina.
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI