Presiden Jokowi Dinilai Layak Dapat Nobel Perdamaian Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Analis Politik Boni Hargens menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak mendapatkan penghargaan Nobel Perdamaian Dunia, setelah merampungkan misi mulia menciptakan perdamaian dunia dengan mengunjungi Rusia dan Ukraina.
Boni melihat, Jokowi telah memberikan komitmen penuh untuk menciptakan perdamaian dunia, terutama dalam upayanya mengakhiri konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Dia menyampaikan langkah Jokowi dengan mengunjungi kedua negara yang sedang dalam konflik merupakan sebuah tindakan tepat.
"Apa yang telah dilakukan Presiden Jokowi merupakan terobosan besar untuk perdamaian dunia," ujar Boni, Senin (7/4).
Dia memandang tindakan nyata yang dilakukan Jokowi menjadi bentuk hadirnya sebuah keberanian.
Satu langkah, yang belum tentu bisa diikut oleh para pemimpin negara lainnya di dunia.
"Banyak kepala negara menyerukan itu, tetapi hanya Presiden Indonesia yang berani melakukannya," jelas Boni.
Menurut dia kunjungan Jokowi ke kedua negara mantap dilakukan memiliki satu tujuan utama, yakni menyampaikan pesan perdamaian.
Presiden Jokowi telah memberikan komitmen penuh untuk menciptakan perdamaian dunia, terutama dalam upayanya mengakhiri konflik antara Rusia dan Ukraina.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto