Presiden Jokowi Dinilai Perlu Turun Tangan Terkait Hal ini
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Pengembangan Missi Kebangsaan NKRI Ade Sirajudin menilai Presiden Joko Widodo perlu turun tangan menyikapi polemik perbedaan informasi tentang latar pendidikan Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Ade menilai polemik tersebut telah menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
"Saya kira Presiden Jokowi perlu mengambil tindakan tegas dan cepat, agar persoalan ini tidak berlarut-larut. Publik hingga saat ini saya kira masih terus menyoroti masalah tersebut," ujar Ade dalam keterangannya, Senin (4/10).
Pandangan senada dikemukakan Direktur Lembaga Independen Pemantau Aparatur Negara (LIPAN) Helmi Sitorus.
Dia menilai polemik terkait ijazah Jaksa Agung dapat melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
"Dalam hal ini publik bisa underestimated terhadap personel di pemerintahan Presiden Jokowi. Itu bisa melemahkan kinerja kabinet secara umum," katanya.
Untuk itu, Helmi berharap Presiden Jokowi dapat melihat polemik yang ada secara jernih.
"Apa hal ini mau didiamkan saja atau dianggap tidak penting?" ucapnya.
Presiden Joko Widodo dinilai perlu turun tangan terkait polemik ini, begini alasannya.
- Sukarelawan Ridwan Kamil Bantu Seorang Anak Tebus Ijazah
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini
- Rapat Bareng Jaksa Agung, Legislator Golkar Bertanya Kinerja PPA Kejagung