Presiden Jokowi Disarankan Buat Proposal untuk Tekan Trump
jpnn.com, JAKARTA -
jpnn.com, JAKARTA -
jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mengatakan, dunia bereaksi begitu hebat pascapernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait perpindahan Kedubes AS dari Tel Aviv ke Jerusalem.
Perpindahan disebut untuk melaksanakan Jerusalem Embassy Act of 1995.
"Karena itu untuk meredam reaksi dunia dan tidak terancamnya perdamaian dunia, maka perlu dilakukan langkah bersama masyarakat internasional," ujar Hikmahanto di Jakarta, Senin (11/12).
Menurut Hikmahanto, dalam kaitan tersebut Indonesia dapat membuat inisiatif dalam bentuk proposal untuk kemudian disetujui oleh negara-negara, terutama negara besar seperti China, Rusia, Inggris dan Prancis.
"Ide ini bisa diawali saat presiden menghadiri sidang darurat OKI di Turki. Proposal yang menjadi tawaran harus disusun berdasarkan bagaimana reaksi dunia dan apa yang menjadi solusi," ucapnya.
Proposal paling tidak untuk menyelesaikan dua permasalahan utama. Yaitu, mencari cara Presiden Trump mempertimbangkan kembali keputusan yang dibuat dan upaya agar Israel menghentikan pembangunan pemukiman baru di Jerusalem.
Proposal untuk menekan Donald Trump nantinya dimintakan persetujuan negara-negara besar seperti China, Rusia, Inggris, dan Prancis.
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh
- Jokowi Resmi Lengser, Prabowo Kini Menjabat Presiden RI
- Menpora Sebut Dunia Olahraga Nasional Mengalami Kemajuan di Pemerintahan Jokowi