Presiden Jokowi Disebut Menggarami Lautan
jpnn.com - JAKARTA - Langkah Presiden Joko Widodo menggelontorkan subsidi Rp 30 triliun ke Pelni untuk menyelenggarakan pelayaran tol laut, dinilai sangat tidak tepat. Bahkan digambarkan sama saja Presiden menggarami air laut.
"Wah, tol laut disubsidi APBN sebesar Rp 30 triliun ke Pelni, itu ibarat menggarami laut," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Maritime Institute Y Paonganan, Rabu (25/11).
Paonganan mendasari pandangannya atas beberapa hal. Antara lain, tujuan direalisasikannya janji mengembangkan tol laut, untuk menekan disparitas harga barang di wilayah barat dan timur Indonesia. Namun perlu diingat, Pelni telah melayari Indonesia dari ujung barat hingga ujung timur selama puluhan tahun, tetap saja tidak mampu menyelesaikan disparitas harga barang wilayah barat dan timur Indonesia.
"Lalu sekarang diberi subsidi triliunan rupiah dengan target melaksanakan tol laut. Ini pemborosan APBN yang tidak terarah saya kira," ujar pria yang akrab disapa Ongen ini.
Alasan lain, selama ini menurut Ongen, jumlah kapal swasta jauh lebih banyak melayani angkutan logistik ke timur dan sama sekali tidak mendapat subsidi. Akibatnya, tidak heran harga-harga kebutuhan di wilayah timur Indonesia jauh lebih tinggi dibanding wilayah barat.
"Kapal Pelni memiliki kemampuan angkut logistik berapa banyak, sampai ditarget mampu turunkan harga barang di timur. Jadi ini pemborosan," ujarnya.
Menurut Paongan, program tol laut tidak akan bisa berjalan, kalau logistik tidak berimbang. Karena itu, tidak mungkin mengandalkan pengiriman secara terus menerus dengan mengandalkan subsidi dari APBN untuk menekan harga.
"Sekuat apa APBN mampu mensubsidi kapal-kapal angkutan logistik dari Barat ke Timur," ujarnya.
JAKARTA - Langkah Presiden Joko Widodo menggelontorkan subsidi Rp 30 triliun ke Pelni untuk menyelenggarakan pelayaran tol laut, dinilai sangat tidak
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu