Presiden Jokowi Diyakini Mampu Mencetak Generasi Digital yang Unggul

jpnn.com, MALANG - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Harisudin memuji kinerja Presiden Jokowi.
Dia meyakini di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi akan tumbuh sumber daya manusia (SDM) unggulan.
Keyakinan itu didasari oleh hadirnya program akselerasi digital pemerintah dengan memperkuat SDM digital, seperti Merah Putih Fund, Merdeka Belajar, dan Kampus Merdeka.
“Itu (program digital) menurut saya suatu gebrakan yang baru, itu memberikan satu edukasi dan lIterasi digital, itu sangat konkret bagi saya. Karena digitalisasi suatu yang tidak bisa kita hindari,” kata Harisudin di Hall Dome UMM, Malang, Jawa Timur.
Menurut dia, digitalisas harus diterima oleh para mahasiswa sebagai sebuah peluang. Sehingga dengan adanya program dari pemerintahan Jokowi harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
“Apa pun kebijakan pemerintah yang bersifat positif akan kami dukung sepenuhnya. Memberikan motivasi dan menyosialisasikan,” jelasnya.
Untuk memperkuat minat digitalisasi mahasiswa, BEM UMM menggelar Talkshow dengan tema Transformasi Digital: Menakar Kebijakan Pemerintahan Jokowi dalam Mempersiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing Global.
Talkshow ini dihadiri oleh ribuan mahasiswa UMM dengan pembicara Menteri BUMN RI Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rektor UMM Fauzan, dan Ketua Asosiasi Mall Malang Raya Suwanto.(chi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi diyakini akan tumbuh sumber daya manusia (SDM) unggulan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?