Presiden Jokowi Hanya Dianggap Sopan Soal Australia Gabung ASEAN

Aaron Connelly, pengamat politik Asia Tenggara memberikan tanggapan soal laporan ini di akun Twitter pribadinya.
"Australia belum pernah diundang untuk bergabung ASEAN dan tidak akan pernah diundang bergabung ASEAN," tulis Aaron.
"Jokowi menawarkan 'respon Jawa', mencoba sopan kepada Hartcher."
Dari rangkaian unggahannya, Aaron juga tidak mengetahui siapa pastinya diantara jurnalis Peter Hartcher, James Massola, dan Angus Grigg dari harian Financial Review yang bertanya soal hal ini.
Tapi James mengaku jika ia bertanya kepada Presiden Jokowi sampai tiga kali.
Hari Rabu malam (14/03), Aaron menganggap pertemuan ASEAN yang dilakukan pertama kalinya di Australia adalah sebagai upaya negara-negara Asia Tenggara untuk bisa keluar dari ketergantungan ekonomi pada satu belah pihak saja, saat ini China, dan Australia menjadi salah satu cara untuk keluar dari posisi ASEAN saat ini.

Presiden Jokowi tiba Jumat sore
Sejumlah perwakilan negara-negara ASEAN sudah tiba di Sydney sejak Jumat pagi dan disambut oleh PM Turnbull, termasuk diantaranya PM Kamboja Hun Sen, PM Singapura Lee Hsien Loong.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya