Presiden Jokowi Harus Cepat Atasi Ribut Impor Beras
Selasa, 25 September 2018 – 00:14 WIB

Presiden Jokowi. Foto: Yusran/FAJAR/dok.JPNN.com
Contohnya adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), telah menimbulkan komplikasi dalam sistem perberasan nasional.
Penolakan impor oleh Perum BULOG dengan alasan stok beras di gudang menumpuk, menurutnya membuktikan buruknya dampak perubahan kebijakan tersebut.
Ombudsman juga menilai bahwa silang pendapat di publik yang tak perlu terjadi di antara para pembantu presiden juga dipicu oleh lemahnya dasar pengambilan keputusan untuk impor atau tidak impor dalam Rakortas.
”Kelemahan ini diperburuk dengan ketidakkonsistenan sebagian pejabat terkait terhadap keputusan Rakortas,” jelasnya.(tau)
Presiden Jokowi diharapkan segera mengambil sikap mengatasi kisruh impor beras, yang melibatkan Kepala Bulog Buwas dan Mendag Enggartiasto.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Prabowo Berkomitmen Akhir 2025 Indonesia tak Lagi Impor Beras hingga Jagung
- Kabar Gembira untuk Petani, Prabowo Naikkan Harga Gabah dan Jagung
- Prabowo Hentikan Impor Beras ke Indonesia pada 2025
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, Ini Alasannya
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
- Prabowo Berencana Setop Impor Beras di 2025