Presiden Jokowi Ikut Belasungkawa
jpnn.com, JAKARTA - Data IDI (Ikatan Dokter Indonesia) menyebut 100 orang dokter meninggal dunia akibat COVID-19 sejak Maret hingga Agustus 2020.
Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya 100 tenaga medis karena COVID-19.
"Presiden menghaturkan belasungkawa dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga medis yang bekerja sangat keras dan sangat baik," kata Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman dalam siaran pers, di Jakarta, Rabu.
Fadjroel mengatakan sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, tenaga medis berjibaku tanpa sekat apapun, dengan penuh dedikasi dan profesional.
"Pemerintah mengajak setiap orang untuk disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak agar rumah sakit dan tenaga medis tidak kewalahan dalam menangani pasien COVID-19, dan berakibat kurang baik kepada tenaga medis," ujar Fadjroel.
Fadjroel menyampaikan, masyarakat menjadi garis depan memutus rantai penyebaran COVID-19.
Sementara kepada tenaga medis dan rumah sakit, Pemerintah juga mengharapkan senantiasa disiplin dalam penerapan sistem shift/pembatasan jam kerja, karena tenaga medis penolong terakhir masyarakat bila terdampak COVID-19.
Pemerintah sendiri menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk melindungi tenaga medis, termasuk APD lengkap dan insentif.
Presiden Jokowi ikut belasungkawa, seperti disampaikan Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman hari ini.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto