Presiden Jokowi: Indonesia Turunkan Emisi dengan Aksi Nyata
Sesi pertama mendiskusikan contoh-contoh bagaimana kerjasama antara masyarakat dan sektor bisnis bekerja bersama dalam rangka program restorasi lahan dan konservasi dalam upaya efektifikas penggunaan lahan.
Sesi kedua masih tentang bagaimana pentingnya model dan pendekatan kemitraan atau multipihak yang dilakukan dalam upaya restorasi, konservasi dan juga pengentasan kemiskinan masyarakat yang tinggal di sekitar lahan gambut.
Sesi ketiga mendiskusikan tentang bagaimana upaya konservasi dan pemanfataan secara lestari tentang ekosistem hutan mangrove. Sedangkan pada sesi keempat, Komitmen Indonesia pada Nationally Determined Contributions (NDC) untuk menurunkan emisi 29% pada tahun 2030 atau setara dengan 390 juta ton, telah disampaikan berupa kegiatan restorasi 2 juta Ha area gambut yang terdegradasi.
Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan swasta penting untuk mendukung pemulihan hutan dan lahan gambut. Pasalnya, restorasi bukan sekadar isu tentang keanekaragaman hayati semata tapi juga tentang sosial dan ekonomi. (jpnn)
Luhut Panjaitan mengimbau negara maju ikut aktif membantu Indonesia dalam upaya memperkecil efek perubahan iklim.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Luhut Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran, Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim