Presiden Jokowi: Ini Harus Hati-Hati
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengungkapkan keinginannya agar Indonesia punya prosedur atau skenario dalam menghadapi wabah penyakit.
Ide tersebut muncul setelah dunia khususnya Tiongkok menghadapi wabah virus Corona.
"Sekarang, kita bisa lihat virus Corona. Ini harus hati-hati dengan ini. Kita harus punya skenario kalau itu terjadi," kata Presiden Jokowi saat berpidato dalam acara Rapat Koordinasi Nasional BNPB 2020 di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Selasa (4/2).
Presiden Jokowi mengingatkan bencana tidak hanya berasal dari alam saja. Ada juga yang berasal dari nonalam, seperti wabah penyakit.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menginginkan adanya protokol keselamatan untuk menghindari wabah penyakit apa pun.
"Moga-moga enggak terjadi di negara kita. Tetapi, kalau terjadi, kita harus punya skenario apa? Penyiapan apa? Kerja apa? Step itu harus kita miliki karena kalau tidak, kita akan tergagap-gagap," jelas Presiden Jokowi.
Terlepas dari itu, Presiden Jokowi juga mengapresiasi kinerja Kementerian Luar Negeri bersama dengan Kementerian Kesehatan, BNPB, TNI dan Polri yang berhasil mengevakuasi sekaligus mengamankan jalannya karantina.
Dia menganggap kerja sama antarlembaga itu berhasil membawa pulang seluruh WNI dengan selamat dan cepat.
Presiden Jokowi menginginkan adanya protokol keselamatan untuk menghindari wabah penyakit dalam negeri.
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- 3 Orang Tewas dalam Bencana Longsor di Tarakan
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- 2 Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi Belum Juga Ditemukan