Presiden Jokowi Jamu Imam Besar Al-Azhar di Istana
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Imam Besar sekaligus Grand Syeikh Al-Azhar Kairo Prof Ahmad Muhammad al-Thayeb di Istana Merdeka Jakarta, Senin (30/4). Syekh Thayeb berkunjung ke Indonesia dalam rangka menghadiri Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia tentang Islam Wasatiyyah Islam atau High Level Consultation of World Muslim Scholars On Wasatiyyat Islam (HLC-WMS) yang akan berlangsung 1-3 Mei 2018 di Bogor.
Saat menerima kunjungan Syekh Thayeb, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu disampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saufuddin dan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban Prof Din Syamsuddin. Menurut Din, penyelenggaraan HLC-WMS merupakan upayanya melaksanakan tugas dari presiden untuk mempromosikan Islam moderat.
KTT Wasatiyyah Islam akan dihadiri oleh 50 lebih ulama dan cendekiawan muslim dari berbagai negara. selain itu, ada pula 50 ulama Indonesia yang akan ikut dalam KTT itu.
"Kegiatan ini akan dihadiri tokoh ulama dan cendekiawan muslim se-dunia. Insyaallah akan hadir Syeikh Al Azhar, imam terbesar, dan tokoh ulama terkemuka di dunia," kata Din beberapa waktu lalu.
Forum yang akan dibuka oleh Presiden Jokowi tersebut akan membahas Islam Wasatiyyah baik secara konse ataupun implimentasi. Salah satu naskah yang akan dibahas adalah mengenai pengalaman Indonesia dalam mengamalkan Islam Wasatiyyah.(fat/jpnn)
Syekh Besar Universitas Al-Azhar Prof. Dr. Ahmad Mohamed al-Tayeb berkunjung ke Indonesia dalam rangka KTT Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia di Bogor 1-3 Mei.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Gerbong Nusantara: Jokowi Mewariskan Kebijakan yang Menyusahkan Rakyat
- Cawagub Jabar Temui Jokowi di Solo, Ini Salah Satu Isi Pembicaraan
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Jokowi Bakal Ikut Ridwan Kamil Blusukan Jika Diajak