Presiden Jokowi Jegal Anies Maju Pilkada DKI? Ketum Solmet Bilang Begini
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina angkat bicara terkait dugaan Presiden Joko Widodo mengintervensi pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2024.
Ketua umum sukarelawan pendukung Jokowi itu menilai tak pernah ada bukti yang menunjukkan tudingan dimaksud.
"Fakta bukti ataupun apapun yang selama ini diopinikan secara negatif oleh lawan politik, kalau mau dikatakan, belum pernah ada Pak Jokowi mengintervensi," ujar Silfester Matutina dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/6).
Dia menilai tudingan Jokowi akan menjegal Anies Baswedan hanya ketakutan lawan politik saja.
Menurutnya isu tersebut pernah terjadi di Pemilihan Presiden 2024 lalu.
Kenyataannya, hal itu tidak pernah terjadi dan Anies tetap menjadi calon presiden.
Wakil Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu menegaskan masa kepemimpinan Jokowi akan berakhir dan berganti dengan kepemimpinan baru Prabowo-Gibran saat Pilkada Jakarta berlangsung.
"Nah, yang nantinya akan memimpin Indonesia setelah 20 Oktober 2024 ini adalah Pak Prabowo dan Mas Gibran," ucapnya.
Ketum Solmet bilang begini terkait dugaan Presiden Joko Widodo bakal menjegal Anies di maju Pilkada DKI.
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono Bakal Dihadiri 20 Ribu Orang, Dimeriahkan Dewa 19
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan