Presiden Jokowi: Kakanda Paloh...
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo menunjukkan keakrabannya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat menghadiri acara Rakernas Partai NasDem di JCC Senayan, Jakarta, Senin (21/9) malam.
Dia memanggil pria berjenggot tebal itu dengan panggilan 'kakanda'. Panggilan akrab ini tentu saja tidak pernah dilakukan presiden selama ini ketika menghadiri acara-acara partai politik.
Jokowi, sapaan Joko Widodo, memanggil Surya Paloh dengan sebutan 'kakanda' sebanyak tiga kali. Pertama, ketika ia membuka pidatonya di hadapan 255 calon kepala daerah Partai NasDem dan tamu undangan lainnya.
"Kakanda Bapak Surya Paloh, 255 calon pimpinan daerah hadir pada malam hari ini," ujar Jokowi.
Tentu saja ini membuat para kader NasDem bersorak girang. Tak biasanya, Jokowi bersikap demikian. Setelah itu, Jokowi kembali memanggil sapaan yang sama ketika akan menjelaskan mengenai kondisi geografis Indonesia.
"Negara kita, Indonesia tadi sudah disampaikan Ketum, kakanda Paloh, bahwa negara ini terdiri dari 2/3 air, laut, samudera. Kalau saya cerita kepada kepala negara lain, jumlah pulau kita 17.000 lebih pulau. Mereka terheran-heran bagaimana kelolanya," imbuh Jokowi.
Berikutnya, sapaan kakanda kembali dilontarkannya ketika menjelaskan mengenai kondisi perekonomian Indonesia saat ini.
"Tadi sudah disampaikan kakanda Surya Paloh, ya harus kita katakan apa adanya, kita sedang alami perlambatan ekonomi. Jangan pakai krisis ekonomi, sangat beda," kata Jokowi.
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menunjukkan keakrabannya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat menghadiri acara Rakernas Partai NasDem
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Dukung Kenaikan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Lokot: Jangan Bebani Rakyat
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun