Presiden Jokowi Keluarkan Perintah Tegas, BIN dan Polri Diminta Bergerak
Kebijakan mitigasi penyebaran Omicron juga harus ditingkatkan, karena saat ini merupakan periode awal tahun di mana seluruh sektor mulai bergerak, termasuk kegiatan perkantoran dan juga pendidikan.
“Kalau dilihat, kenaikan menjadi 136 kasus ini hampir seluruhnya berasal dari kasus impor,” ucapnya.
Jokowi meminta seluruh jajaran, termasuk Badan Intelijen Negara dan Polri, agar mengawasi secara maksimal pelaksanaan karantina.
“Saya berharap sekali lagi BIN, Polri, yang menyangkut urusan karantina agar betul-betul diawasi betul,” kata dia.
Dia juga meminta jajarannya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat.
Hingga Senin ini, total sudah 281 juta dosis vaksin didistribusikan ke masyarakat.
“Kami berharap terus kejar sesuai dengan target yang telah diberikan, sehingga segera bisa menyelesaikan baik vaksin dosis satu maupun vaksin dosis dua."
"Karena stok vaksin yang saya terima betul-betul Indonesia pada posisi yang melimpah,” pungkas Presiden Jokowi.(Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Presiden Jokowi mengeluarkan perintah tegas, BIN dan Polri diminta untuk bergerak.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Dukung Pengamanan Natal & Tahun Baru, Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans Udara