Presiden Jokowi Marah di Bali, Sebut Kata Bodoh Hingga Larang Tepuk Tangan

Presiden Jokowi Marah di Bali, Sebut Kata Bodoh Hingga Larang Tepuk Tangan
Tangkapan layar - Presiden Jokowi dalam Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia sebagaimana ditayangkan langsung Youtube Sekretariat Presiden, diikuti di Jakarta, Jumat (25/3).

"Beli barang-barang impor mau kita terus-teruskan? Ndak. Ndak bisa. Kalau kita beli barang impor, bayangkan bapak ibu kita beri pekerjaan ke negara lain, duit kita, capital outflow keluar," ungkap Jokowi.

Eks Wali Kota Solo ini mengatakan bila kementerian, pemda dan BUMN membeli barang dalam negeri, maka akan ada tambahan modal dan investasi oleh pengusaha dalam negeri sehingga dapat juga membuka lapangan pekerjaan.

"Tadi sudah dihitung, bisa membuka 2 juta lapangan pekerjaan, kalau ini tidak dilakukan sekali lagi, bodoh banget kita ini. Jangan tepuk tangan," kata Jokowi mencegah tepuk tangan dari para hadirin yang hadir di tempat itu.

Jokowi menyebut dari hasil pengecekannya belum semua pihak membelanjakan anggaran untuk produk dalam negeri. 

"Kalau sudah Rp400 triliun lebih itu betul-betul semua mengerjakan (belanja produk dalam negeri) silakan semua tepuk tangan. Kita hanya minta 40 persen saja sampai Mei 2022. Tadi pagi saya cek baru Rp214 triliun," kata Jokowi. (antara/jpnn)


Presiden Jokowi marah-marah ketika berada di Bali. Sebab, masih banyak kementerian yang belanja produk luar negeri.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News