Presiden Jokowi Memberi Instruksi, Jenderal Sigit Minta Jajarannya Gerak Cepat
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan jajaran TNI-Polri segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak kebijakan PPKM Darurat.
Terkait instruksi itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajarannya untuk segera menyalurkan bansos ke titik-titik masyarakat yang perekonomiannya terdampak PPKM Darurat.
"Jadi, saya tidak ingin ada informasi di lapangan yang sampaikan di satu wilayah masih terdapat masalah dengan bansos," kata Sigit dalam siaran persnya, Minggu (18/7).
Jenderal Listyo Sigit pun secara langsung melepas personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk mendistribusikan paket sembako dan beras kepada masyarakat di Jawa Timur.
"Kami menurunkan bansos sebesar 2.500 ton beras dan 70 ribu paket sembako. Ini merupakan bagian dari program Bapak Presiden untuk menurunkan bansos di seluruh wilayah yang terdampak," ujar eks Kabareskrim Polri itu.
Diketahui, dari total stok beras yang dimiliki oleh Polda Jatim sebanyak 1.289 ton beras, yang sudah disalurkan dari tanggal 3-16 Juli sebesar 232 ton beras.
Sigit menekankan, bantuan sosial tersebut harus segera didistribusikan. Apabila nantinya stok sudah habis, harus segera melapor dan berkoordinasi agar mendapatkan kiriman untuk penambahan stok.
Percepatan pendistribusian bansos itu merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM Darurat. Karena kebijakan itu bertujuan untuk menyelamatkan warga dari bahaya virus corona.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan anak buahnya segera menyalurkan bansos untuk masyarakat terdampak PPKM Darurat.
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri