Presiden Jokowi Optimistis Indonesia Tercepat Kedua setelah China

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi optimistis kondisi perekonomian Indonesia yang dihajar pandemi COVID-19 segera pulih.
Presiden Jokowi mengutip lembaga keuangan global mengatakan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi COVID-19 diproyeksikan tercepat setelah China.
"Indonesia juga diproyeksikan masuk ke kelompok dengan pemulihan ekonomi tercepat setelah Tiongkok. Kalau proyeksi ini benar, saya kira patut kita syukuri," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (28/7).
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam rapat terbatas dengan topik "Rancangan Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2021" yang dilakukan secara virtual.
Meski diprediksi ekonomi Indonesia dapat pulih dengan cepat, Presiden Jokowi tetap meminta agar waspada.
"Namun kita tetap harus waspada, kemungkinan dan antisipasi kita terhadap risiko terjadinya gelombang kedua, second wave, dan masih berlanjutnya sekali lagi ketidakpastian ekonomi global di tahun 2021," tambah Presiden Jokowi.
Presiden mengingatkan bahwa situasi ekonomi global berkembang sangat dinamis penuh dengan ketidakpastian.
"Beberapa lembaga keuangan dunia juga selalu merevisi prediksi-prediksi atas pertumbuhan ekonomi global di tahun 2020 maupun perkiraan di 2021. Artinya, sekali lagi, masih dengan penuh dengan ketidakpastian," ungkap Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi optimistis, pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi COVID-19, termasuk kategori tercepat setelah China.
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI