Presiden Jokowi Optimistis Mobil Listrik Buatan Indonesia Segera Muncul, ini Alasannya
Presiden menekankan Indonesia tidak boleh kehilangan kesempatan untuk mendapatkan nilai tambah dari nikel, termasuk juga dari sumber daya alam lain seperti bauksit dan tembaga.
“Jangan ekspor lagi yang namanya nikel dalam bentuk raw material, bahan mentah. Setop ekspor bahan mentah,” katanya.
Menurut Presiden, industri nikel akan diintegrasikan dengan industri otomotif dalam negeri.
Integrasi lintas industri itu akan turut memanfaatkan momentum baru di industri otomotif dunia yakni pengembangan mobil listrik.
“Nanti diintegrasikan dengan industri otomotif yang kita miliki karena kesempatan yang ada ke depan mobil listrik."
"Jangan lagi kehilangan kesempatan, jangan lagi ekspor lagi nikel dalam raw material,” ucap presiden.
Presiden lebih lanjut mengatakan semua komoditas sumber daya alam Indonesia, harus mengalami proses hilirisasi untuk menghasilkan nilai tambah.
Presiden akan meminta BUMN dan swasta, serta investor yang akan masuk ke dalam negeri untuk mendirikan industri di Indonesia, bukan hanya mengambil sumber daya alam mentah.
Presiden Joko Widodo optimistis mobil listrik buatan Indonesia segera muncul, ini yang menjadi alasannya.
- Mobil Listrik Chery Omoda E5 dan J6 Bikin CSI Tersenyum Manis
- CATL Memperkenalkan 2 Baterai Cokelat Sistem Swap Untuk Mobil Listrik
- KNKT Beri Kabar Mengejutkan, Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu
- Mahasiswa Binus Kenalkan Prototipe Mobil Listrik Terbaru, Lihat Tuh
- Penjualan Mobil Listrik Pada November 2024 Terkerek Naik
- Xiaomi Tambah Lagi Mobil Listrik Terbaru Mereka, Sebegini Harganya