Presiden Jokowi: Pembangunan Embung Rawasari Selesai 2018
jpnn.com, KALIMANTAN UTARA - Presiden Joko Widodo menargetkan pembangunan Embung Rawasari di Kota Tarakan, Kalimantan Utara akan tuntas pada 2018 mendatang.
Hal ini disampaikan Jokowi -sapaan presiden- saat melakukan peninjauan pembangunan Embung Rawasari, dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Kaltara, Jumat (6/10).
Proyek tersebut menjadi prioritas pemerintah karena Provinsi Kaltara dengan luas sekitar 250 kilometer persegi tidak memiliki sungai besar, sehingga diperlukan banyak embung dan waduk untuk menampung air hujan sebagai sumber penyediaan air baku dan mengantisipasi kekeringan pada saat musim kemarau.
Di samping itu, saat ini baru sekitar 50 persen dari 200 ribu jiwa penduduk Kota Tarakan, yang terpenuhi kebutuhan air bakunya.
“Embung besar untuk tampungan air bagi suplai air baku masyarakat Tarakan karena sangat kurang sekali. Kalau ini jadi, ini dimulai 2016 dan diharapkan 2018 selesai,” kata Jokowi.
Sebagai gambaran, kebutuhan air baku di Kota Tarakan sekitar 900 liter/detik dan sejauh ini baru tercukupi sebanyak 400 liter/detik dari embung-embung yang sudah ada.
Di pulau kecil seperti Tarakan, kebutuhan airnya tidak bisa mengandalkan air tanah karena terpengaruh air laut sehingga menjadi payau.
Dengan dibangunnya Embung Rawasari diharapkan suplai air baku bagi warga Kota Tarakan dapat meningkat.
Presiden Joko Widodo menargetkan pembangunan Embung Rawasari di Kota Tarakan, Kalimantan Utara akan tuntas pada 2018 mendatang.
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi