Presiden Jokowi Resmikan PLBN Entikong, Menteri Basuki Lanjutkan Bangun Sarana Pendukung
jpnn.com - JAKARTA - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Acara peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penandatangan prasasti.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan akan melanjutkan pembangunan tahap kedua untuk zona pendukung PLBN Entikong terkait pengembangan pemukiman.
"Zona pendukung itu di antaranya untuk pembangunan pasar, pemenuhan kebutuhan air bersih dan sanitasi, kita akan mulai di 2017, anggarannya sekitar Rp 420 miliar untuk pembangunan kawasan pendukungnya," ungkap Basuki melalui rilis diterima Kamis (22/12).
Rencana tersebut merupakan arahan dari Presiden Jokowi agar setelah dibangunnya PLBN yang baru ini agar diikuti dengan pengembangan kawasannya guna meningkatkan pergerakan ekonomi di perbatasan.
"Saya minta dibuat pasar yang besar, lokasinya sudah ditentukan, agar masyarakat bisa menikmati pergerakan ekonomi yang ada di perbatasan," ujar Jokowi.
Menurutnya infrastruktur di daerah pinggiran atau perbatasan harus terus dibangun dan diperbaiki karena merupakan wajah yang mewakili Indonesia bagi negara tetangga.
Dua tahun yang lalu Jokowi datang ke Entikong dan melihat secara langsung kondisi bangunan yang ada dan ia juga melihat bangunan PLBN milik Malaysia.
"Dua tahun lalu ke sini dan melihat bangunan yang ada, saya berbicara dengan Menteri PU, Pak ini kantor apa kandang, sudah puluhan tahun tidak disentuh dan direhab," ungkap Jokowi menirukan perkataannya beberapa waktu lalu.
JAKARTA - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah
- Terungkap Fakta, Selama Ini Indonesia Lakukan Impor Pangan 30 Juta Ton
- Wamendag Beberkan Nominal Transaksi Harbolnas, Angkanya Bikin Melongo
- Hadiri Pembukaan Munas Dekopin, Sultan Dorong Pemerintah Perbanyak Koperasi Produksi
- Dirut PAM Jaya Sebut Tarif Air Sangat Rendah Dibandingkan dengan Komoditas Lain
- Wamenaker Beri Kabar Mengerikan soal PHK
- Genjot Ketahanan Pangan, Mendes Yandri Susanto Segera Menyusun Modul Desa Tematik