Presiden Jokowi Sampai Bereaksi Begini Sikapi Banyak Masyarakat Terjerat Pinjol

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo bereaksi menyikapi banyak masyarakat lapisan bawah terjerat pinjaman online.
Menurutnya, hal tersebut harus segera diantisipasi, karena sangat membebani masyarakat dengan bunga tinggi.
Maraknya masyarakat terjerat pinjol terjadi di tengah pesatnya digitalisasi sektor ekonomi dan keuangan.
Presiden Jokowi kemudian meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pelaku industri jasa keuangan untuk menjaga dan mengawasi perkembangan digitalisasi sektor keuangan agar tumbuh secara sehat dan berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat.
Dia menyampaikan hal tersebut pada OJK Virtual Innovation Day di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/10).
“Saya juga memperoleh informasi banyak penipuan dan tindak pidana keuangan telah terjadi."
"Saya mendengar masyarakat bawah yang tertipu dan terjerat bunga tinggi oleh pinjaman online yang ditekan dengan berbagai cara untuk mengembalikan pinjamannya,” ujarPresiden Jokowi.
Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan para pejabat terkait lainnya.
Banyak masyarakat yang terjerat pinjaman online dengan bunga tinggi, Presiden Jokowi sampai bereaksi begini.
- 6 Lender Rugi Miliaran, Akseleran Didesak Realisasikan Klaim Asuransi Gagal Bayar
- Dorong Pengembangan UMKM-K, ASIPPINDO Tegaskan Komitmen Wujudkan Asta Cita Pemerintah
- Beri Layanan Trading yang Aman, Dupoin Resmi Terdaftar di OJK
- Ketua Wanbin PKTHMTB Karawang Dorong Masyarakat Pemilik IPHPS Maju dan Sejahtera
- Penetrasi Keuangan Syariah Rendah, OJK Minta Pelaku Usaha Melakukan Ini
- CBD PIK2 Buyback Saham Rp 1 Triliun, Laba Melejit Hampir 60%