Presiden Jokowi Sampaikan Kabar Gembira Soal Virus Corona

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan satu kabar gembira. Kata dia, berdasarkan penelitian, semakin tinggi temperatur dan kelembapan udara serta adanya paparan sinar matahari langsung akan memperpendek masa hidup virus Corona penyebab penyakit COVID-19.
Hal itu berdasarkan pernyataan dari pejabat "Department of Homeland Security" dari pemerintah Amerika Serikat.
"Semakin tinggi temperatur, semakin tinggi kelembapan, dan adanya paparan langsung sinar matahari akan semakin memperpendek masa hidup virus COVID-19 di udara dan di permukaan yang tidak berpori, berita ini sangat menggembirakan bagi Indonesia," kata Presiden Jokowi di Istama Merdeka Jakarta, Jumat (24/4).
Indonesia, menurut Presiden, adalah negara yang beriklim tropis dengan suhu yang panas, udara lembap, dan kaya sinar matahari.
Namun Presiden Jokowi mengingatkan agar masyarakat tidak lupa dengan protokol pencegahan COVID-19.
"Namun demikian, jangan lupa protokol pencegahan penularan COVID-19 harus terus kita jalankan secara disiplin dengan disiplin yang kuat," ungkap Presiden.
Ada empat protokol pencegahan COVID-19 yang diingatkan Presiden.
"Satu, cuci tangan, selalu cuci tangan; yang kedua, selalu menggunakan masker; yang ketiga, jaga jarak; dan yang keempat tingkatkan imunitas, tingkatkan daya tahan tubuh," tambah Presiden.
Di tengah melonjaknya angka kasus positif corona di Indonesia, Presiden Jokowi menyampaikan kabar gembira. Apa itu?
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI