Presiden Jokowi Sebaiknya Copot 2 Menteri Ini

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai perlu segera mengevaluasi para menteri, menyusul hasil survei PolMark Indonesia yang mencatat terdapat sejumlah nama dinilai berkinerja kurang baik.
Antara lain, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
Menurut pengamat ekonomi dari Universitas Muhammadiyah Ahmad Ma'ruf, sebenarnya secara umum Rudiantara memiliki kinerja yang cukup baik. Namun sayangnya, dinilai lamban menangani kasus-kasus yang meresahkan masyarakat.
"Banyak situs penyebar konten pornografi, SARA dan bahkan hoaks, gagal ditangani dengan cepat,” ujar Ma'ruf, Kamis (21/12).
Demikian juga dengan Menteri Rini. Ahmad, yang juga peneliti senior pada Lembaga Riset Inspect ini, menilai Rini lamban melakukan restrukturisasi.
Akibatnya, banyak BUMN tetap menjadi beban anggaran karena selalu defisit. Padahal diharapkan dapat berkontribusi besar.
“Juga tidak mampu mengevaluasi para direksi dan komisaris. Apalagi banyak komisaris yang masuk karena kedekatan politik dan celakanya bukan pendukung Jokowi," katanya.
Karena itu Ma'ruf menyarankan Jokowi perlu segera melakukan evaluasi, terutama nama-nama yang dinilai gagal mencapai kinerja.
Presiden Jokowi disarankan segera mengevaluasi para menterinya yang berdasar survei kinerjanya jeblok.
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Beda dengan Dasco, Istana Sebut Prabowo Mengapresiasi Kepatuhan Para Menteri
- Survei Index Politica: 87,9% Publik Puas dengan Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi