Presiden Jokowi: Sekarang Bukan Eranya Adu Ijazah
Pada kesempatan itu, Presiden ketujuh RI tersebut meresmikan BLK Komunitas di Pondok Pesantren Al-Fadllu 2 untuk meningkatkan kompetensi SDM yang ada, utamanya di lingkungan pondok pesantren.
Melalui program tersebut, pemerintah hendak mengupayakan peningkatan angkatan kerja yang terampil dan berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan industri.
"BLK Komunitas sudah kita coba sebanyak 50 BLK di 2017, 75 BLK di 2018, di 2019 kurang lebih 1.000 meskipun yang jadi 980-an. Nanti tahun depan, 2020, lipat dua kali menjadi 2.000," jelas suami Iriana itu.
Dengan kehadiran BLK di pondok-pondok pesantren di seluruh wilayah, Jokowi berharap agar para santri dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan dengan baik.
"Saya yakin kalau training BLK Komunitas ini berjalan baik akan bisa bersinergi dengan perusahaan-perusahaan, perbankan syariah, dan lembaga keuangan. Kita berharap BLK Komunitas bisa menjadi tempat di mana pembangunan sumber daya manusia Indonesia itu dimulai," tandasnya.
Dalam acara itu hadir Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Pariwisata Wishnutama, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.(fat/jpnn)
Presiden Jokowi mengingatkan ada persaingan ketat dalam dunia usaha dan industri bukan hanya
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Wamenaker Beri Kabar Mengerikan soal PHK
- Sukarelawan Ridwan Kamil Bantu Seorang Anak Tebus Ijazah
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pakar Marketing Soal Persaingan Usaha di Balik Isu BPA Galon Kuat Polikarbonat, Simak Penjelasannya
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi