Presiden Jokowi Sentil Praktik Jual Beli Jabatan
jpnn.com - jpnn.com -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyentil masih adanya praktik jual beli jabatan dalam proses mutasi aparatur sipil negara (ASN).
Hal ini disinggung oleh Jokowi saat memimpin rapat terbatas (Ratas) Kabinet Kerja, membahas kelanjutan manajemen ASN di Istana Merdeka, Rabu (18/1).
"Dan secara khusus saya ingin menyoroti masih adanya praktik-praktik jual beli jabatan dalam manajemen ASN ini, dan bahkan beberapa waktu lalu ada yang terkena OTT KPK," kata Jokowi.
Ratas ini dihadiri oleh Menpan-RB Asman Abnur, juga Menko PMK Puan Maharani, Menko Ekonomi Darmin Nasution, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, hingga Mendikbud Muhadjir Effendy.
"Saya ingin mengingatkan agar praktik dalam pengurusan, pengangkat ASN betul-betul hilang dan diberantas tuntas," pinta mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Praktik jual beli jabatan di lingkungan ASM kembali jadi pembicaraan setelah operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Bupati Klaten, Jawa Tengah, Sri Hartini. Saat ini, kasusnya masih didalami penyidik anti rasywah. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyentil masih adanya praktik jual beli jabatan dalam proses mutasi aparatur sipil negara (ASN).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo