Presiden Jokowi Serahkan Award Primaduta buat Kerupuk Papatonk
jpnn.com - JAKARTA - Papatonk sedang menjadi pembicaraan luas. Merek kerupuk udang yang diproduksi PT United Harvest Indonesia itu baru saja meraih sukses ganda.
Pertama, memperoleh penghargaan Primaduta yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo saat pembukaan Trade Expo Indonesia (TXI) ke-31 tahun 2016 di JIExpo, Jakarta, pada 12-16 Oktober kemarin.
Kedua, sebagai produk Indonesia, Papatonk sukses membangun pasar di Tiongkok dengan volume 20 juta bungkus kerupuk setiap tahun.
Yang membanggakan, desain bungkus kerupuk dengan nama “Papatonk” --Indonesian Premium Shrimp Crackers—itu selalu menggunakan logo Wonderful Indonesia. Kemasan atau bungkus camilan kriuk-kriuk dengan tulisan “Shrimp Crackers” ini beraneka warna. Dasarnya hitam, atasnya ada yang kuning, merah muda, orange, hijau dan biru, dengan gambar kerupuk di mangkuk.
Desain terbarunya, menampilkan wajah bintang film pria dan wanita yang sedang produksi film dengan mengambil lokasi shooting di Bali, Indonesia.
Suprapto, salah satu pendiri Papatonk itu cukup pintar menggunakan bungkus kerupuk udang itu sebagai media promosi yang efektif. Produk kerupuk udang yang gurih ini berhasil menembus pasar Tiongkok sekaligus mempromosikan Wonderful Indonesia di bungkus premiumnya.
“Konsumen kerupuk udang Papatonk ini ada dua. Yakni, mereka yang pernah datang dan merasakan sensasi makan kerupuk di Indonesia. Dan, mereka yang tertarik untuk datang ke Indonesia,” aku Suprapto.
Kerupuk adalah makanan khas Indonesia yang hampir bisa ditemui di semua restoran. Digigit kriuk, rasanya gurih, ada unsur udang, dan jika mencobanya, terancam tidak bisa berhenti sampai si kerupuk habis.
JAKARTA - Papatonk sedang menjadi pembicaraan luas. Merek kerupuk udang yang diproduksi PT United Harvest Indonesia itu baru saja meraih sukses ganda.
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai