Presiden Jokowi Sudah Setuju, Dankor Brimob Bakal Diisi Jenderal Bintang 3
jpnn.com, DEPOK - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan penguatan struktur organisasi Korps Brigade Mobile (Korbrimob) Polri. Hal ini dilakukan setelah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Baru saja kami melaksanakan kegiatan pengukuhan terkait dengan struktur Korps Brimob yang baru," kata Sigit saat memimpin upacara penguatan struktir di Mako Korps Brimob di Depok, Jumat (10/6).
Dengan penguatan struktur organisasi, kata Sigit, Dankor Brimob Polri nantinya akan dipimpin oleh jenderal bintang tiga atau komisaris jenderal. Kenaikan setingkat lebih tinggi itu juga terjadi di beberapa struktur organisasi dibawahnya.
“Kemudian Wadankor Brimob naik bintang dua, dan karo menjadi brigjen serta tiga komandan pasukan, Danpas I yang ada di Aceh, Danpas II di Kalimantan tepatnya di dekat IKN, dan yang ketiga Danpas III di tempatkan di Papua," ujar Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri ini menekankan Korps Brimob merupakan satuan pamungkas yang harus selalu diterjunkan dalam situasi penting, seperti menghadapi segala macam bentuk ancaman.
Personel Brimob, kata Sigit juga akan dikerahkan dalam melakukan penjagaan dan pengamanan di beberapa event besar yang diselenggarakan di Indonesia. Mereka dibutuhkan perannya dalam memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif dan aman.
“G-20 akan dihadapi dan perlu pengamanan yang sangat ekstra sehingga bisa berjalan dengan baik," ucap eks Kapolda Banten itu.
Orang nomor satu di Polri ini menekankan peran dari Korps Brimob juga dibutuhkan dalam melakukan pengamanan agenda nasional di Indonesia. Diantaranya adalah, pengamanan Pemilu 2024 hingga pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Papua.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Presiden Jokowi sudah setuju dengan penguatan Korps Brimob. Dankor Brimob pun akan diisi jenderal bintang tiga.
- Jenderal Sigit Junjung Tinggi HAM, Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama Turun
- Kapolri Diminta Segera Tindak Oknum yang Bermain di Kasus Hotel Sing Ken Ken
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- Kapolri: Agus Andrianto Terlihat Seram, Padahal Hatinya Baik
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi